Hmm..
Okelah kalau begini,,
Jari-jari manis saya ( yang besar ini ) mulai menjelajahi keyboard laptop untuk mulai mencurahkan kejadian yang seru ( menurut saya ).
Dimulai dari lebih kurang 3 minggu yang lalu. Malam itu hari Sabtu, saya merayakan hari ualng tahun salah satu keluarga saya di kota Bogor dengan mampir ke sebuah restoran sunda ( setiap ke Bogor juga ke situ-situ terus -_- ). Acara itu memang tidak dirayakan secara besar-besaran, sederhana saja ko, hanya makan-makan keluarga kecil J
Acara dimulai dengan memesan makanan yang ada di menu tentunya :p , setelah makanan datang kami mulai dengan dosa bersama agar yang berulang tahun tentunya diberikan kesehatan, panjang umur, dan dimudahkan rezekinya.
Setelah acara makan-makan selesai, selanjutnya kami menuju mall yang ada di daerah Bogor sana untuk sekedar menghabiskan waktu dimalam hari. Cuci mata pun dimulai, lirik kanan,, lirik kiri,, hehe.. , pusing lama-lama :p
Karena saya sedang dalam masa pembentukan badan ( nge-GYM bahasa kerennya sih ), saya mengajak adik saya ke Gramedia untuk mencari buku-buku tentang tata cara pembentukan badan yang baik dan benar. TARA.. setelah saya mendapatkan buku yang saya cari, dirumah saya baca sampai habis !! HUAHAHAHHAHA…
Oke malam itu ditutup oleh baca buku.
Kejadian yang sebenarnya ingin saya ceritakan atau yang paling inti dari cerita ini ADALAH..
Disiang hari tepatnya Hari minggu siang setelah selesai membantu ibu saya membuka warung mie ayam nya dan juga membantu melayani karyawan lembur yang sangat kelaparan seperti serigala dimalam hari GROAAAAA (Suara Serigala Lebay) Saya membaca buku panduat fitnes (lagi).
Sekitar pukul 12 siang, Tukang bubur diseberang jalan berjalan melawan arus jalan dengan pandangan mata lurus ke depan, TERUS LURUSSSS ke depan, di sisi berlawanan, seorang supir truck bapak-bapak tua sedang jongkok mengganti ban mobil yang bocor. Karena sang tukang bubur asik memperhatikan jalan (karena dia melawan arus) dia tidak melihat ada bapak supir truck dan ditabrakan saja bung itu tukang bubur punya gerobak, dan tentu saja hasilnya bapak supir truk marah, saya tertawa terbahak-bahak dari warung mie ibu saya karena kejadiannya begitu spontan polos tanpa rekayasa.
0 komentar:
Posting Komentar